Bisnis.com, JAKARTA - Hidup mandiri sebagai anak kos, menjanjikan segala hal yang bersifat bebas. Namun, di balik kebebasan tersebut Anda memiliki tanggung jawab besar, terutama dalam hal mengelola keuangan.
Dilansir dari situs Husson University, Senin (14/7/2025), sebagian orang akan berjuang selama hidupnya dengan cara menabung. Bagi anak kos, menabung menjadi kunci utama yang harus dilakukan untuk bertahan hidup, dan menciptakan kestabilan finansial.
Menabung dimaknai dengan bagaimana cara Anda dalam mengelola keuangan, supaya pemasukan terus bertambah dan jatah pengeluaran tidak habis sebelum waktunya.
Simak tips keuangan anti boncos untuk anak kos:
1. Buat Anggaran dan Patuhi Rencana Keuangan
Membuat anggaran adalah merupakan langkah awal yang wajib dilakukan oleh anak kos. Anda dapat mencatat seluruh pemasukan, seperti uang saku bulanan, penghasilan dari kerja sampingan, atau beasiswa yang diterima. Setelah itu, Anda dapat membuat tabel pengeluaran tetap seperti sewa kos, makan harian, transportasi, maupun kuota internet.
Jangan lupa menyisihkan sisa uang untuk kebutuhan dana darurat. Melelui pembuatan anggaran dana, Anda dapat hidup dengan disiplin dan tidak tergoda untuk berbelanja secara impulsif.
2. Mengemat Pengeluaran untuk Buku Kuliah
Buku kuliah menjadi salah satu pengeluaran yang cukup memakan biaya besar. Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa, meminjam, ataupun membeli buku bekas untuk memangkas pengeluaran yang signifikan.
Namun, jika dosen mengharuskan untuk membeli yang baru, maka sisihkan sisa uang bulanan untuk membeli buku tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menabung pada beberapa bulan sebelumnya, supaya anggaran dana yang sudah dirancang dapat diterapkan secara optimal.
3. Rutin Menabung
Menabung tidak harus menunggu kaya dan banyak uang. Anda dapat memulainya dengan nominal kecil, misalnya Rp10.000–Rp20.000 setiap hari atau bahkan setiap minggu.
Dari nominal yang sedikit, lama kelamaan akan berjumlah besar, karena segala sesuatu yang dilakukan secara konsisten mampu menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Anda dapat menggunakan fitur otomatisasi di aplikasi keuangan atau m-banking, agar sebagian uang langsung masuk ke rekening pribadi.
4. Prioritaskan Melunasi Utang
Jika Anda sudah menggunakan kartu kredit atau cicilan dalam bentuk paylater, maka tanggungan tersebut wajib dibayar secar teratur dan masuk dalam list prioritas. Lunasi seluruh tanggungan dan utang-utang yang dimiliki untuk menghindari beban di kemudian hari. Hindari penggunaan cicilan dalam jumlah banyak apabila Anda tidak memiliki pemasukan yang tetap.
5. Manfaatkan Magang atau Kerja Paruh Waktu
Waktu senggang saat melakukan kuliah atau libur bekerja, menjadi kesempatan besar untuk mencari penghasilan tambahan. Anda dapat mencari dan mengikuti program magang yang dibayar atau part time ringan menjadi asisten dosen, barista, maupun admin online shop. Kesempatan tersebut mampu memenuhi kebutuhan uang saku, dan memperluas jaringan relasi untuk memperkuat portofolio dalam dunia kerja.
6. Kurangi Belanja Impulsif & Manfaatkan Diskon yang Tersedia
Sebagai anak kos, Anda harus membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kurangi aktivitas berbelanja hanya karena tergoda oleh diskon dan tren semata.
Namun, dalam situasi yang darurat dan hemat, Anda dapat memanfaatkan diskon khusus mahasiswa, potongan harga dari marketplace dalam event payday sale, atau cashback yang mampu menghemat pengeluaran Anda.
Dengan menerapkan keenam tips tersebut, Anda dapat menjalani hidup sebagai anak kos yang tenang secara finansial, bijak dalam urusan ekonomi, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. (Maharani Dwi Pupita Sari)