Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Said Didu Jadi Komisaris Bukit Asam

PT Bukit Asam (Persero) Tbk., menunjuk Muhammad Said Didu, eks Sekretaris Kementerian BUMN menjadi komisaris menggantikan Thamrin Sihitie. Said terpilih dalam RUPST 2015 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, (30/3).
PT Bukit Asam menunjuk Said Didu menjadi komisaris./JIBI
PT Bukit Asam menunjuk Said Didu menjadi komisaris./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk., menunjuk Muhammad Said Didu, eks Sekretaris Kementerian BUMN menjadi komisaris menggantikan Thamrin Sihitie.
Said terpilih dalam RUPST 2015 yang digelar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, (30/3).

Keputusan RUPS itu berlangsung di tengah rumor yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir bahwa PDIP, selaku partai penguasa akan memasukan kadernya ke jajaran komisaris dan direksi. Salah satu nama yang dihembuskan adalah Eddy Santana, Walikota Palembang yang juga Ketua DPD PDIP Sumsel. Dalam rumor itu Eddy diplot untuk posisi antara Komut dan Dirut.

Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan RUPST memutuskan pergantian komisaris Thamrin Sihitie yang statusnya diberhentikan dengan hormat.
"Ya Pak Said Didu yang terpilih. Satu-satunya pergantian pengurus perseroan," kata Milawarma seusai acara RUPST tersebut.

Dengan begitu, jajaran komisaris PTBA terdiri dari  Jenderal (Purn) TNI Agus Suhartono sebagai Komisaris Utama, yang didukung oleh anggota komisaris Muhammad Said Didu, Robert Heri, Leonard, Seger Budiarjo, dan Koesnaryo.

Di jajaran direksi sendiri tetap utuh dengan formasi yang menjabat sekarang, yaitu Milawarma sebagai Dirut yang didampingi oleh jajaran direksi, seperti Direktur Keuangan Achmad Sudarto, Direktur Pengembangan Usaha : Anung Dri Prasetya, Direktur Operasi/Produksi : Heri Supriyanto, Direktur SDM dan Umum Maizal Gazali, dan Direktur Niaga  M. Jamil.

Terkait Said Didu, pria ini tidak asing lagi di dunia BUMN dan pernah menjadi Sekretaris Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di era Menteri BUMN, Mustafa Abu Bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irsad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper