Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Perum Peruri Tumbuh 21,21%

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil mencetak laba konsolidasi Rp334 miliar sepanjang 2014, atau tumbuh 21,21% dari posisi Rp275,56 miliar pada 2013.
Perum Peruri Peruri berhasil mencetak laba konsolidasi Rp334 miliar sepanjang 2014, atau tumbuh 21,21% dari posisi Rp275,56 miliar pada 2013.
Perum Peruri Peruri berhasil mencetak laba konsolidasi Rp334 miliar sepanjang 2014, atau tumbuh 21,21% dari posisi Rp275,56 miliar pada 2013.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil mencetak laba konsolidasi Rp334 miliar sepanjang 2014, atau tumbuh 21,21% dari posisi Rp275,56 miliar pada 2013.

Direktur Utama Peruri Prasetio mengungkapkan raihan laba disumbang oleh laba usaha senilai Rp277 miliar dan pendapatan non-operasional senilai Rp216,13 miliar. Dia mengungkapkan peningkatan laba tersebut didorong komitmen perseroan.

"Pencapaian itu merupakan bukti dari usaha yang bangkit dari tahun yang sulit pada 2012," tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/4/2015).

Prasetio mengungkapkan Peruri tidak hanya mencetak uang. Adapun dokumen yang dicetak Peruri adalah buku paspor, pita cukai, meterai, buku tanah dan dokumen sekuriti seperti perangko, ijazah, sertifikat dan dokumen penghargaan.

Hingga posisi 2014, Peruri telah memiliki 41 unit mesin produksi uang kertas, atau bertambah 2 unit dibanding 2013. Kapasitas produksi uang kertas BTN terdiri dari mesin ofset, intaglio, numbering dan finishing machine dalam hitungan juta lembar.

Prasetio mengungkapkan Peruri juga memiliki mesin produksi uang logam sebanyak 25 unit. Kapasitas produksi uang logam meliputi mesin cetak dan counting and wrapping dalam hitungan jutaan keping. Adapun kawasan produksi Peruri berada di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang dengan luas sekitar 200 hektar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper