Bisnis.com, PURWOKERTO -- Otoritas Jasa Keuangan merancang produk kredit mikro di bawah Rp5 juta guna mengurangi ketergantungan masyarakat eks-Karesidenan Banyumas terhadap kreditur informal alias rentenir.
Kepala Kantor OJK Purwokerto Farid Faletehan mengatakan otoritas akan menggandeng bank perkreditan rakyat dengan BPR BKK --BUMD Pemkab Purbalingga-- sebagai proyek percontohan.
"Di Banyumas, masih banyak rentenir. Kami merancang produk ini untuk menyalurkan kredit tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian," katanya di sela-sela peresmian kantor OJK Purwokerto, Selasa (7/4/2015).
Otoritas pun dalam setahun terakhir telah menyosialisasikan pengenalan lembaga keuangan mikro (LKM) dan akan berlanjut tahun ini. Dengan sosialisasi itu, diharapkan tahun ini akan ada LKM yang mengajukan izin usaha, baik pengukuhan maupun izin usaha baru.
OJK mencatat, terdapat 18 calon LKM di Purbalingga dan 21 di Banyumas yang memenuhi syarat untuk menjadi LKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
