Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi siap memfasilitasi transaksi lindung nilai (hedging) untuk produk cross currency swap (CCS) senilai US$800 juta.
Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar mengungkapkan potensi transaksi CCS bisa mencapai US$800 juta. Emiten berkode BMRI mengaku siap untuk memfasilitasi potensi transaksi CCS.
"Meski CCS agak lebih complicated, tetapi potensi transaksi bisa sampai US$800 juta," ungkapnya, Jumat (10/4/2015).
Royke menuturkan jumlah transaksi CCS di perseroan masih kecil dan belum banyak. Dia mengungkapkan CCS cukup rumit daripada transaksi forward dan swap. Adapun klien BMRI dalam transaksi derivatif Adalah sektor perdagangan.
Adapun transaksi CCS adalah kontrak antara dua pihak yang melakukan pertukaran pokok dan suku bunga untuk 2 mata uang yang berbeda selama suatu periode tertentu.