Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk enggan mengomentari rencana penggabungan atau merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan konsolidasi industri merupakan hal yang baik dan pihak regulator pun selalu menganjurkan untuk konsolidasi.
"Konsolidasi ini hal yang baik dan regulator pun menganjurkan hal ini. Namun merger bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kajian mendalam di berbagai aspek," ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.
Keputusan untuk merger atau tidak, lanjutnya, bukan menjadi kewenangan BTPN tetapi para pemegang saham.
"Hal ini merupakan domain pemegang saham. Tergantung keputusan pemegang saham nantinya," kata Anika.
Sebelumnya, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) yang memiliki saham 40% di BTPN berencana untuk melakukan merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.