Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Internasional Indonesia Tbk memperkirakan rasio kecukupan modal perseroan tahun ini masih berada di level yang solid untuk menunjang ekspansi.
Thila Nadason, Direktur Keuangan BII, mengatakan tingkat permodalan yang kuat membuat perseroan mengurungkan niat untuk menambah modal lewat skema right issue. Tahun lalu, BII sempat mengkaji opsi right issue untuk menambah permodalan.
"Melihat CAR kami sekarang, dengan pertumbuhan kredit saat ini kami belum punya rencana right issue untuk tahun ini," ujarnya, selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (24/4/2015).
Dia memperkirakan, hingga Januari 2015 tingkat permodalan BII tanpa entitas anak usaha bisa mencapai 16,20% dari posisi Desember 2014 sebesar 16%.
Rasio CAR bisa bertambah karena BII menahan separuh perolehan laba sepanjang 2014 sebesar Rp663,59 miliar.
Thila menjelaskan sepanjang tahun ini BII menargetkan pertumuhan kredit maksimal 15%. Dia merinci, BII akan fokus di segmen business banking, terutama di segmen mikro yang baru diluncurkan pada 2014 lalu.
Modal Solid, BII Batal Rights Issue
PT Bank Internasional Indonesia Tbk memperkirakan rasio kecukupan modal perseroan tahun ini masih berada di level yang solid untuk menunjang ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : Setyardi Widodo
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 menit yang lalu
Menguji Target Ambisius Emiten Aguan PANI dan CBDK

48 menit yang lalu
Di Balik Kinerja Operasional PGN (PGAS) yang Solid pada Kuartal I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 jam yang lalu
Lewat GIFS 2025, BSI Angkat Relevansi Ekonomi Syariah untuk RI

14 jam yang lalu
Tugu Insurance Gelar RUPS Tahunan dan Paparkan Kinerja Cemerlang

1 jam yang lalu
Asuransi Aswata Raup Laba Rp246,25 Miliar pada 2024
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
