Bisnis.com, BALIKPAPAN—Kredit konsumsi di Balikpapan tumbuh hingga 10% pada kuartal pertama 2015. Pertumbuhan ini didongkrak oleh pertumbuhan year on year (y-o-y) sektor kredit multiguna sebesar 43%.
Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan mencatat pertumbuhan kredit multiguna turun sebesar -7%. Sementara pada kuartal IV 2014, pertumbuhan kredit multiguna di Balikpapan mencapai 41%.
“Namun, pangsa penyaluran kredit konsumsi di Balikpapan masih didominasi oleh kredit pemilikan rumah [KPR] sebesar 40,5%, diikuti oleh kredit kendaraan bermotor 25,6%, dan kredit multiguna 20%,” tutur Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Suharman Tabrani, Jumat (8/5/2015).
Sekalipun mendominasi pangsa penyaluran kredit, pertumbuhan kredit KPR di Balikpapan justru mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya, yakni 8%. Pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan KPR mencapai 10%.
Suharman menganggap pertumbuhan KPR masih terbilang positif. Pangsa penyaluran KPR terbesar masih didominasi oleh pembelian rumah tipe 22-70 dengen persentase 63,8%. Sementara pembelian rumah tipe 21 memperoleh pangsa 7,8% dan rumah tipe diatas 70 memperoleh pangsa 28,3%.
“Kredit konsumsi di sektor KPR memang menurun dari periode sebelumnya. Ini memang ada pelemahan di sektor-sektor tertentu. Tidak hanya terjadi di Balikpapan saja, tapi di Kaltim dan secara nasional juga begitu,” ujarnya.