Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMAG Berambisi Kejar Premi Rp1 triliun

Setelah aksi merger dengan PT Panin Insurance, PT Asuransi Multi Artha Guna berambisi untuk meraup premi bruto senilai Rp1 triliun pada 2015.
/bisnis.com
/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pasca aksi merger dengan PT Panin Insurance, PT Asuransi Multi Artha Guna berambisi untuk meraup premi bruto senilai Rp1 triliun pada 2015.

Presiden Direktur PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)  Linda Juliana Delhaye mengaku pihaknya bakal melakukan konsolidasi internal guna meraih target tersebut.

“Saat merger efektif terjadi, pekerjaan rumah menanti kami, terutama menjaga pelayanan terhadap kedua nasabah perusahaan ini. Tapi, kami optimistis dapat menjaga profit perusahaan tahun ini,” katanya kepada Bisnis, seperti dikutip Bisnis.com, Senin (11/5).

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, dewan komisaris kedua perusahaan telah memutuskan penggabungan pada 20 April 2015. Panin Insurance akan dilebur ke dalam AMAG.

Selanjutnya, perseroan akan meminta ijin pemegang saham untuk aksi merger tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang  digelar pada 15 Juni 2015.

Menurut Linda, penggabungan kedua perusahaan yang berafiliasi dengan PT Panin Investment Tbk dilakukanuntuk memenuhi ketentuan Undang-undang Asuransi No 40 Tahun 2014  bahwa pemegang saham pengendali hanya diperbolehkan memiliki satu perusahaan asuransi dengan kategori yang sama.

“Panin Investment Tbk adalah pemegang saham pengendali dari AMAG dan Panin Insurance sehingga diputuskan untuk penggabungan. Nantinya, AMAG akan dipertahankan dan akan mengambil alih semua portofolio bisnis Panin Insurance,” ungkapnya.

Hingga 31 Maret 2015, pemegang saham AMAG terdiri dari PT Paninvest Tbk. 30,19%, Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 13,98%, PT Bank Pan Indonesia Tbk. 11,68%, publik 44,15%. Sementara itu, pemegang saham PI terdiri dari PT Paninvest Tbk. 99,996% dan Mu'min Ali Gunawan 0,004%.

Mengutip laporan keuangannya pada kuartal I/2015, premi bruto AMAG tumbuh 7% menjadi Rp143,43 miliar, sedangkan beban klaim juga naik 34,3% . Akibatnya, laba bersih terpangkas 16,6% senilai Rp26,56  pada periode yang sama.

“Pertumbuhan tertinggi diperoleh dari kontribusi asuransi properti yang naik 54%. Secara umum, portofolio terbesar kami ada di asuransi kendaraan bermotor, sedangkan Panin Insurance adalah bisnis properti,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya akan memanfaatkan database silang untuk meningkatkan pendapatan premi bruto perseroan. Tidak hanya itu, aksi korporasi tersebut bakal mendukung kinerja perusahaan, antara lain membentuk unit-unit pemasaran baru untuk penetrasi sumber bisnis yang belum tergarap misalnyabancassuranceretail assurance, asuransi perjalanan, kecelakaan diri, dan affinity business.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper