Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DJSN: Pembahasan Kenaikan Premi BPJS Kesehatan Capai Langkah Maju

Pembahasan usul Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk menaikkan premi BPJS Kesehatan menjadi kisaran Rp27.500-Rp40.000 pada 2016 diklaim sudah mencapai langkah maju.nn
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. /ANTARA
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA--Pembahasan usul Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk menaikkan premi BPJS Kesehatan menjadi kisaran Rp27.500-Rp40.000 pada 2016 diklaim sudah mencapai langkah maju.

Direktur Utama Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris mengatakan saat ini jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 143 juta. Jumlah itu termasuk 88,2 juta pemilik Kartu Indonesia Sehat yang merupakan penerima bantuan iuran dari pemerintah.

"Target tahun ini 168 juta, universal coverage pada 2019," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (13/5/2015).

Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta, BPJS Kesehatan mengusulkan kenaikan premi. Usulan tersebut, lanjutnya, sudah selesai dibahas oleh DJSN, BPJS Kesehatan, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.

"Sudah ada langkah maju. Pembahasan oleh BPJS, DJSN, Menkes sudah selesai. Dari situ ke Kementerian Keuangan. Langkah majunya sudah bicara dengan Kemenkeu," tuturnya.

Fachmi optimistis usulan kenaikan premi pada tahun depan akan diakomodir pemerintah. Pasalnya, usulan tersebut dinilai beralasan lantaran inflasi di sektor kesehatan mencapai 1,5 hingga 2 kali lipat inflasi barang/jasa nasional.

"Pasti ada kenaikan. Kalau kita, range usulan kenaikan preminya itu antara Rp27.500-Rp40.000. Tapi belum ada angka pasti, masih dibicarakan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper