Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Rasio Kredit Macet Sektor Perbankan Tak Sentuh 3%

Otoritas Jasa Keuangan optimistis rasio kredit bermasalah bank tak akan menyentuh posisi 3% pada akhir tahun nanti.
Kredit perumahan relatif masih menyumbang tingkat NPL cukup besar/Ilustrasi-antara
Kredit perumahan relatif masih menyumbang tingkat NPL cukup besar/Ilustrasi-antara

Bisnis.com,JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan optimistis rasio kredit bermasalah bank tak akan menyentuh posisi 3% pada akhir tahun nanti.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad menuturkan keyakinan bahwa non-performing loan (NPL) industri perbankan tak akan menyentuh posisi 3% tersebut, disumbang proyeksi pembaikan pertumbuhan ekonomi mulai kuartal II/2015.

“Tidak lah [menyentuh 3%], karena kreditnya juga tumbuh. Saya kira kalau geliat ekonomi bagus, NPL akan berkurang,” tutur Muliaman di Jakarta, pekan ini.

Muliaman juga melihat kalangan perbankan telah melakukan mitigasi risiko dengan membentuk pencadangan yang mencukupi. “Sehingga semua sudah dipersiapkan,” ujar dia.

Rasio kredit bermasalah yang masih berada jauh di bawah level 5%, lanjut Muliaman, juga menunjukkan tak ada hal yang perlu dikhawatirkan terkait NPL industri ini. Muliaman memang mengakui pada tiga bulan pertama tahun ini, kredit yang disalurkan industri perbankan menunjukkan perlambatan.

Namun, dia meyakini pertumbuhan kredit perbankan akan kembali melaju pada kuartal II/2015 disumbang belanja pemerintah,  sehingga NPL pun tak melaju tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper