Bisnis.com, SAMARINDA - Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh industri perbankan di Kalimantan Timur pada kuartal I/2015 tercatat tumbuh sekitar 6,5% atau naik Rp15,799 triliun dari Rp243,29 triliun pada 2014 mejadi Rp259,08 triliun.
Data Bank Indonesia yang dikutip Bisnis, Selasa (19/5/2015) menunjukkan total penghimpunan DPK yang dilakukan industri perbankan Kaltim pada Januari 2015 sebesar Rp86,12 triliun, Februari sebesar Rp85,17 triliun dan Maret 2015 sebesar Rp87,8 triliun.
Pertumbuhan DPK ini ditopang dari pertumbuhan giro yang tercatat naik 25% atau sebesar Rp3,42 triliun dari Rp13,51 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp17,03 triliun pada triwulan I tahun ini.
Sedangkan penghimpunan DPK dari Deposito masyarakat tercatat naik 14,02% atau sebesar Rp3,45 triliun dari Rp24,6 triliun pada Triwulan I tahun lalu, menjadi Rp28,05 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Sementara itu, penghimpunan DPK dari dana tabungan justru tercatat turun 0,2%. Pada triwulan I tahun ini, DPK tabungan tercatat hanya sebesar Rp33,57 triliun, sementara pada periode yang sama tahun lalu, DPK tabungan di Kaltim tercatat Rp33,64 triliun.
