Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADIRA FINANCE (ADMF) Akan Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun, Simak Rinciannya

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. segera menerbitkan obligasi konvensional dan syariah dengan total limit Rp2,5 triliun sepanjang tahun ini
Adira Dinamika Multi Finance segera menerbitkan obligasi konvensional dan syariah/ilustrasi
Adira Dinamika Multi Finance segera menerbitkan obligasi konvensional dan syariah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. segera menerbitkan obligasi konvensional dan syariah dengan total Rp2,5 triliun sepanjang tahun ini
 
Berdasarkan prospektus, Adira Finance menawarkan obligasi berkelanjutan III tahap I/2015 maksimal sebesar Rp2 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan II tahap I/2015 sebesar Rp500 miliar.
 
Penerbitan itu merupakan bagian dari obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp8 triliun dan sukuk PUB sebesar Rp1 triliun.
 
I Made Dewa Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan pihaknya belum menetapkan kupon dua jenis obligasi berseri A dan B itu.
 
“Belum [tetapkan kupon]. Masih book building. Akhir minggu ini ya,” katanya seperti dikutip Bisnis, (4/6/2015)
 
Made berharap kupon yang nantinya ditawarkan akan jauh lebih menarik pada tahun ini. Tahun lalu, Adira menawarkan kupon kedua jenis obligasi itu di kisaran 9,6%-10,75%.
 
“Kami berharap kupon lebih baik dibandingkan penerbitan lalu,” ujarnya.
 
Made mengatakan pendanaan ini untuk menunjang modal kerja pembiayaan baru Adira Finance tahun ini. Pihaknya menargetkan pembiayaan baru mencapai Rp35,8 triliun atau naik 5% dibandingkan capaian tahun sebelumnya Rp34,1 triliun.
 
Adapun, tenor yang ditawarkan obligasi seri A selama 3 tahun sedangkan seri B selama 5 tahun. Untuk sukuk seri A, tenor yang ditawarkan selama 370 hari sedangkan seri B selama 3 tahun.
 
Sampai Semester I/2015, pihaknya masih optimistis perusahaan dapat mencapai target penyaluran Rp15 triliun atau 41% dari target total penyaluran tahun ini sebesar Rp35,8 triliun.
 
Pada kuartal I/2015, Adira mencatat penurunan pembiayaan baru sebesar 13,5% menjadi Rp7triliun dari sebelumnya Rp8,1 triliun pada kuartal I/2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper