Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Beban Operasional Bank Syariah Melonjak

Industri perbankan syariah mencatat kenaikan beban operasional yang signifikan di tengah perlambatan pertumbuhan pembiayaan.
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis
Pelayanan di salah satu bank syariah./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perbankan syariah mencatat kenaikan beban operasional yang signifikan di tengah perlambatan pertumbuhan pembiayaan.

Data statistik perbankan syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dikutip pada Selasa (23/6/2015), menunjukkan per April 2015 beban operasional bank syariah melonjak 53,8% menjadi Rp8,25 triliun. Kenaikan beban ini menggerus pendapatan bank syariah sehingga laba industri hanya tumbuh 0,86% menjadi Rp1,04 triliun.

Kenaikan beban operaisonal juga tercermin dari kenaikan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO. Rasio BOPO bank syariah naik menjadi 93,79% dari posisi April 2014 sebesar 84,50%.

Kenaikan beban operasional berbanding lurus dengan kenaikan pembiayaan bermasalah. Rasio pembiayaan bermasalah atau NPF gross bank syariah melonjak 113 basis poin menjadi 4,62% dari total pembiayaan sebanyak Rp201,52 triliun. Adapun pertumbuhan pembiayaan per April 2015 tercatat 7,15%.

Pertumbuhan pembiayaan syariah per April 2015 lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan sepanjang 2014 sebesar 8,4%, level pertumbuhan terendah sejak 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper