Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Industri Dipangkas, Bank Arta Graha Percaya Diri Rencana Bisnis Tercapai

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk berencana untuk tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) meski telah ada sekelompok bank yang telah merevisi ke bawah target bank.
Ilustrasi karyawan Bank Artha Graha menawarkan produk/http://bag.interaksi.web.id
Ilustrasi karyawan Bank Artha Graha menawarkan produk/http://bag.interaksi.web.id

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Artha Graha Internasional Tbk berencana untuk tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) meski telah ada sekelompok bank yang telah merevisi ke bawah target bank.

Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Antonius C. H. Soegianto mengatakan hingga April 2015 pertumbuhan kredit bank masih on track. Adapun target pertumbuhan tahun ini dalam RBB adalah 12,5% untuk kredit dan dana pihak ketiga.

"Awalnya kami sempat galau karena banyak bank merevisi ke bawah RBB, tetapi manajemen sekarang confidance dan yakin dengan kerja keras, target bisa tercapai," ucapnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Senin (29/6/2015).

Sementara itu, total kredit yang disalurkan pada Maret 2015 mencapai Rp17,43 triliun. Adapun komposisi sektor penyaluran kredit Bank Artha Graha hingga Maret 2015 didominasi oleh sektor jasan pertaniaan dan pertambangan, perdagangan serta konstruksi.

Dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp20,98 triliun. Adapun komposisi DPK terdiri dari 80,32% deposito, 13,52% giro dan 6,16% tabungan. Antonius mengatakan komposisi dana murah yangterdiri dari giro dan tabungan masih 19,68% hingga Maret 2015 dan ditargetkan mencapai 20% dari outstanding DPK hingga akhir tahun ini.

Di sisi lain, dalam RUPSLB, perusahaan menyetujui perubahan anggaran dasar sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper