Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Mandiri Pacu Dana Murah

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) memacu pertumbuhan dana murah dengan menggandeng institusi pendidikan dan pemerintahan guna menopang sumber pendanaan yang lebih efisien.
Logo Bank Syariah Mandiri. /
Logo Bank Syariah Mandiri. /

 

Bisnis.com, BANDUNG--PT Bank Syariah Mandiri (BSM) memacu pertumbuhan dana murah dengan menggandeng institusi pendidikan dan pemerintahan guna menopang sumber pendanaan yang lebih efisien.

Salah satunya BSM menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu (8/7/2015) untuk layanan perbankan dan cash management. MoU ditandatangani oleh Direktur Utama BSM Agus Sudiarto dan Rektor ITB Kadarsah Suryadi di Bandung pada Rabu (8/7/2015).

Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengatakan struktur pendanaan perlu diperkuat antara lain dengan meningkatkan sumber pendanaan dari dunia pendidikan dan pemerintahan.

"Melalui MoU tersebut BSM membidik potensi dana murah dan pembiayaan konsumer serta layanan bank syariah lainnya yang dibutuhkan oleh dosen, karyawan, dan seluruh civitas akademika di lingkungan ITB," ujarnya.

Agus menjelaskan MoU juga merupakan tindak lanjut dari ditunjuknya BSM sebagai Bank Operasional Dua (BO II) oleh Kementerian Keuangan beberapa bulan silam, bersama bank-bank milik Negara dan beberapa bank pembangunan daerah (BPD).

Selain itu, BSM juga bekerja sama dengan Kemendagri dan 14 badan penyelenggara keuangan daerah untuk pembayaran gaji di lingkungan pemerintah daerah.

"Dengan MoU ini BSM berharap bisa bekerja sama dengan ITB terkait fasilitas pembayaran gaji pegawai dan pemasaran produk-produk BSM kepada pegawai, dosen, dan seluruh civitas akademika ITB," tuturnya.

Bukan hanya pendanaan, lanjutnya, potensi penyaluran pembiayaan bagi pegawai yang pembayaran gajinya melalui rekening di BSM diharapkan bisa tumbuh.

Menurutnya, pembiayaan konsumer potensial di antaranya pembelian barang dan penggunaan jasa (BSM Implan), pembiayaan pemilikan rumah (BSM Griya), pembiayaan pemilikan kendaraan Bermotor (BSM Oto), gadai dan pembiayaan cicil emas.

"Bagi civitas akademika ITB yang menghendaki penyaluran rekening gajinya melalui perbankan syariah dapat melalui BSM, karena BSM telah memenuhi syarat Kemenkeu sebagai Bank BO II. Ke depan, BSM mengharapkan pembayaran SPP mahasiswa dan pengelolaan dana operasional ITB melalui BSM," ujarnya.

Pada Maret 2015, dana pihak ketiga BSM berada di posisi Rp59,75 triliun atau naik 8,35% (year-on-year) dibandingkan posisi Maret 2014 sebesar Rp55,15 triliun.

Komposisi dana murah (giro dan tabungan) mencapai 47,59% atau sebesar Rp28,43 triliun, meningkat tipis dibandingkan dengan Maret 2014 komposisinya sekitar 47,43%. Adapun total aset mencapai Rp66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper