Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Klaim Bayar Penjaminan Dana Nasabah Rp742 Miliar

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan sudah membayarkan klaim penjaminan sebesar Rp742 miliar kepada nasabah bank yang dilikuidasi.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan sudah membayarkan klaim penjaminan sebesar Rp742 miliar kepada nasabah bank yang dilikuidasi./Bisnis-Nurul Hidayat
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan sudah membayarkan klaim penjaminan sebesar Rp742 miliar kepada nasabah bank yang dilikuidasi./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, PADANG—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan sudah membayarkan klaim penjaminan sebesar Rp742 miliar kepada nasabah bank yang dilikuidasi.

Executive Director Claim and Bank Resolution LPS Ferdinan D Purba mengatakan lembaganya sudah menyelesaikan proses likuidasi terhadap 50 bank dengan nilai yang sudah dibayarkan mencapai Rp742 miliar.

“Sekarang masih tersisa 15 bank yang masih dalam proses dari total 65 bank yang dilikuidasi,” katanya, Jumat (10/7/2015).

Dia menyebutkan dari 65 bank yang dilikuidasi sebanyak 61 bank adalah bank perkreditan rakyat (BPR), tiga BPR syariah, dan satu bank umum.

Banyaknya BPR yang dilikuidasi, menurutnya disebabkan manajemen BPR yang lemah, kemampuan untuk penguatan modal yang rendah, serta sulit bersaing dengan bank umum.

Adapun, provinsi dengan jumlah BPR paling banyak dilikuidasi adalah Jawa Barat dengan 19 BPR dan Sumatra Barat sebanyak 12 BPR.

Ferdinan meminta manajemen BPR meningkatkan profesionalisme dan kreatif menggarap pasar, serta meminta pemegang saham menambah suntikan modal untuk penguatan BPR.   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper