Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUARTAL II/2015: Hasil Investasi Industri Asuransi Jiwa Anjlok

Industri asuransi jiwa mencatat penurunan hasil investasi hingga 103,4% pada kuartal II/2015 sejalan dengan anjloknya kinerja pasar modal.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri asuransi jiwa mencatat penurunan hasil investasi hingga 103,4% pada kuartal II/2015 sejalan dengan anjloknya kinerja pasar modal.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia yang dihimpun dari laporan keuangan 51 dari total 52 anggotanya mencatat pada kuartal II/2015 hasil investasi industri -Rp0,71 triliun atau turun hingga 103,4% dibandingkan capaian periode yang sama pada 2014, yakni Rp20,78 triliun.

Kondisi itu melanjutkan turunnya hasil investasi pada kuartal I/2015 sebesar 12,49%, yakni dari Rp11,93 triliun pada kuartal I/2014 menjadi Rp10,44 triliun. Sementara jika dibandingkan dengan raiahan tiga bulan pertama tahun ini, imbal hasil pada kuartal II/2015 bahkan menurun hingga 106,8%.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim menjelaskan penurunan hasil investasi pada kuartal kedua terutama dipengaruhi kinerja pasar modal yang juga melandai jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Menurunya indeks harga saham gabungan atau IHSG , ujarnya, juga sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

“Perdagangan 2-3 bulan terakhir memang menunjukkan iklim investasi yang tidak kondusif,” ungkapnya di sela-sela konferensi pers, Kamis (3/9/2015).

Serupa dengan hasil investasi, total pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal II/2015 menurun -8,7% dari Rp76,60 triliun pada kuartal II/2014 menjadi Rp69,97.

Kendati begitu, Hendrisman mengatakan pada periode yang sama jumlah investasi mencapai Rp320,51 triliun atau tumbuh 21% dibandingkan kuartal II/2014, yang tercatat sebesar Rp264,97%.

Hal itu dinilai mendukung peningkatan jumlah total aset industri yang meningkat sebesar 23,2%, yaitu dari Rp299,22 triliun pada kuartal kedua tahun lalu menjadi  Rp368,52 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper