Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi MSIG Indonesia mencatatkan laba Rp2017,8 miliar pada 2023. Perolehan laba tersebut meningkat 20,66% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan pada 2022 sebesar Rp172,2 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan Asuransi MSIG Indonesia di harian Bisnis Indonesia edisi Selasa, (30/4/2024) jumlah premi bruto yang dibukukan perseroan mencapai Rp2,23 triliun pada 2023. Sementara itu hasil underwriting perseroan menunjukan peningkatan tajam yang mencapai Rp521 miliar atau naik 19,91% yoy dari sebelumnya Rp434,4 miliar.
Dari sisi ekuitas, Asuransi MSIG Indonesia mencatatkan capaian Rp1,23 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut naik 16% apabila dibandingkan pada 2022 yang hanya Rp1,06 triliun. Liabilitas yang ditanggung perusahaan asuransi milik Mitsui Sumitomo Insurance Co.,LTd. tersebut mencapai Rp3,07 triliun yang mana turun 14,5% yoy apabila dibandingkan dengan Rp3,6 triliun pada 2022.
Baca Juga
Jumlah aset yang berhasil dibukukan perseroan pada 2023 mencapai Rp4,3 triliun atau turun 7,55% dibandingkan Rp4,65 triliun pada 2022.
Tingkat kesehatan finansial perseroan dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 332% pada 2023 yang mana naik dari tahun sebelumnya 269%. Tingkat RBC perseroan masih di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%.