Bisnis.com, JAKARTA—Bank asal Dubai, Emirates NBD, disebutkan tengah menjajaki pembentukan bank syariah baru di Indonesia.
Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dhani Gunawan Idat mengatakan Emirates NBD akan membuka bank baru di Indonesia tanpa melalui skema akuisisi.
Adapun, sebut Dhani, OJK mensyaratkan modal minimal untuk pembukaan bank umum syariah minimal Rp1 triliun. Kendati demikian, lanjut dia, untuk pembukaan bank syariah anyar tersebut, Emirates NBD telah menyebutkan bakal menginvestasikan cuan lebih dari Rp1 triliun.
“Tidak akan akuisisi, Emirates NBD sudah serius mau buka bank di sini,” ujar Dhani di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Hingga kini, kata Dhani, pihak Emirates NBD masih dalam penjajakan pembentukan bank syariah baru. Menurut Dhani, jika bank asal hasil merger Emirates Bank International (EBI) dan National Bank of Dubai (NBD) tersebut serius memproses niatan mereka, maka tahun depan rencana itu bisa terealisasi.
“Tapi kami tetap akan lihat siapa pemilik dan pengurusnya, kalau oke baru bisa. Kalau pengurusnya enggak bagus ya bisa saya tolak,” tegas Dhani.
Adapun, Emirates NBD berdiri di Dubai sejak 16 Oktober 2007. Bank ini merupakan bank terbesar keempat di Dubai. Dari situs resminya, Emirates NBD telah memiliki aset senilai AED388,1 miliar atau setara US$105,66 miliar per Juni 2015.