Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia memastikan proses spin off antara perseroan dengan unit usaha syariah Jasindo Takaful tidak akan melibatkan mitra asing dalam tahap awal.
Erwin Noekman, Kepala Unit Bisnis Takaful Jasindo mengatakan kepemilikan perusahaan asuransi umum syariah tersebut rencananya akan didominasi oleh induk usaha dan sejumlah perusahaan lokal yang masih berafiliasi dengan induk.
“Untuk tahap pertama belum karena tidak semudah itu mengajak partner, dengan modal sendiri saja agak sulit,” katanya, seperti dikutip Bisnis (23/9/2015).
Kendati demikian, Erwin mengatakan pihaknya terbuka untuk menjalin kemitraan dengan asing seiring dengan berjalannya perusahaan asuransi umum syariah itu nantinya.
“Yang penting jalan dulu, kalau nanti sambil jalan nambah modal bersama mitra asing ada kemungkinan untuk kesana,” katanya.
Sebelumnya, santer dikabarkan kepemilikan perusahaan asuransi umum syariah tersebut akan dimiliki oleh asing. Sahata L. Tobing, Direktur Pemasaran Ritel Jasindo mengatakan pihaknya menginginkan adanya jalur baru untuk memperluas jaringan bisnis syariah di regional.
"Semakin banyak celah, peluang untuk bertumbuh semakin besar," katanya.
Erwin mengestimasi modal awal perusahaan nantinya akan diatas ketentuan Otoritas sebesar Rp50 miliar namun tidak akan melebihi Rp100 miliar.
Adapun, Erwin menargetkan proses spin off dapat selesai pada akhir tahun ini. Saat ini, proses pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi perusahaan tersebut masih dilakukan di internal.