Bisnis.com, BALIKPAPAN—Asosiasi Bank Pembangunan Daerah menggelar Seminar Nasional BPD bertajuk ‘Pemberdayaan UMKM Sebagai Wujud Implementasi Program Transformasi BPD’ dalam rangkaian acara Panen Rejeki Bank BPD.
Acara tersebut diadakan di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan, hari ini (24/10). Pada malamnya, Asbanda akan mengundi hadiah dari Panen Rejeki Bank BPD untuk seluruh nasabah Tabungan Simpeda. Hadir dalam acara itu Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyampaikan keynote speech.
“Sasarannya UMKM karena BPD nantinya harus dapat melihat celah untuk dapat mengembangkan UMKm dengan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait. Dinas-dinas terkait itu punya data terkini dari semua pengusaha UMKM setempat,” tutur Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi, Sabtu (24/10/2015).
Dia mengatakan apabila BPD dapat memanfaatkan informasi-informasi yang ada di dinas-dinas terkait, maka BPD memiliki data yang memadai untuk penyaluran kredit usaha rakyat untuk pengusaha-pengusaha UKM.
“Transformasi BPD sendiri ini targetnya adalah agar BPD dapat menjadi bank regional yang kuat dan berdaya saing tinggi serta berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah,” sambung Kresno.
Untuk mendukung transformasi itu, BPD juga kini tengah mengembangkan berbagai fasilitas layanan berbasis teknologi, yakni BPD NET, yang nantinya dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Pada akhir acara seminar, penandatangan nota kesepahaman perjanjian kerja sama antara 16 BPD seluruh Indonesia dengan PT Solusi Nusantara Terpadu.
“Dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman kerja sama penggunaan Switching Artajasa untuk transfer antar bank layanan BPD NET dan pertukaran biller BPT NET dengan biller Artajasa,” tutup Kresno.