Bisnis.com, JAKARTA—Ada yang unik ketika Direktur Keuangan dan Produksi Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Satrijo Sigit Wirjawan berkunjung ke Kantor Perum PNRI Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu.
Sigit memonitor pekerjaan yang sedang ditangani oleh Perum PNRI Kantor Cabang Kupang. Rupanya, order di sana cukup banyak dan ada yang bisa diambil alih oleh kantor pusat terkait dengan pencetakan dokumen sekuriti.
Dia melihat potensi bisnis di Kupang cukup baik. Karena itu, ia memutuskan untuk menambah dan memperbaiki beberapa mesin yang mengalami kendala guna mengoptimalkan pekerjaan di kantor cabang tersebut.
“Kami ingin mengembangkan lagi bisnis di Kupang,” kata Sigit dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
Di sana, dia telah bertemu dan berdialog langsung dengan para pengusaha lokal yang sebelumnya sudah menjalin kerja sama dengan Perum PNRI.
Semua kegiatan itu dilakukan Sigit di sela-sela kunjungan kerja ke Kupang dalam rangka menjalankan imbauan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangkaian HUT RI ke-70. Salah satunya adalah Gerakan Direksi BUMN Mengajar. Sigit mengajar di SMA Negeri 3 Kupang.
Sementara itu, Direktur Pemasaran, Umum, dan SDM Perum PNRI, Alfiatun Sarasati kebagian mengajar di SMA 1 Lhoong, Aceh Utara. Ia memotivasi para siswa dengan menceritakan pengalamannya meniti karir hingga mencapai posisi saat ini.
“Semua itu dicapai dengan semangat kerja keras dan pantang menyerah,” kata wanita yang akrab dipanggil Alfi ini. Di akhir kegiatan mengajar, ia memberikan bantuan untuk sekolah dan beasiswa untuk salah satu siswa terbaik SMA 1 Lhoong.
