Bisnis.com, JAKARTA - Lini bisnis properti masih menjadi penopang peningkatan premi PT Asuransi Binagriya Upakara sampai kuartal III/2015.
Dadang Sukresna, Direktur Utama Binagriya Upakara mengatakan portofolio asuransi properti tumbuh sekitar 20% dan berkontribusi sebesar 30% dari pencapaian premi Rp104 miliar sampai kuartal III/2015.
Faktornya, dia mengatakan permintaan perumahan di segmen ritel tetap tumbuh kendati perekonomian melambat sehingga meningkatkan total premi perseroan.
“Selain itu, karena kredit BTN [Bank Tabungan Negara, selaku induk usaha] juga meningkat dan sejumlah proyek pembangunan rumah selesai, sehingga tetap tumbuh,” katanya, Rabu (18/11/2015)
Dadang mengatakan fokus perseroan di segmen ritel membuat klaim rasio di segmen itu terhitung kecil, hanya di kisaran 10% dari total premi saat ini.
Sampai akhir tahun, pihaknya optimistis dapat merealisasikan target senilai Rp126 miliar dengan pertimbangan bisnis yang akan meningkat pada kuartal IV/2015.
Selain properti, lini bisnis yang dimiliki asuransi umum ini adalah asuransi kendaraan, pengangkutan, dan rekayasa.