Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Adira Dinamika memperkirakan porsi lini bisnis properti akan meningkat dalam portofolio perseroan seiring dengan rencana pemerintah menggerakkan pembangunan perumahan.
Abdul Aziz, Product Management and Bisnis Support Department Head Adira Insurance, mengatakan lini bisnis properti menjadi mesin pertumbuhan untuk mendorong premi perseroan ditengah menurunnya pasar kendaraan bermotor.
“Selain itu, posisi market share untuk lini bisnis properti masih rendah, bisa kami tingkatkan lebih tinggi dari saat ini,” katanya, Kamis (26/11/2015).
Sampai Oktober 2015, Asuransi Adira mencatat premi bruto asuransi properti meningkat 36% menjadi Rp155 miliar year on year. Porsi lini bisnis itu mencapai 21% dari total premi bruto Rp1,79 triliun.
Di sisi lain, asuransi kendaraan diklaim masih mencatatkan pertumbuhan tipis year on year. Sampai Oktober 2015, porsi kendaraan bermotor menyumbang 54% dari pencapaian premi bruto perseroan.
Saat ini, porsi asuransi properti Adira di segmen korporasi mencapai 80% sedangkan 20% sisanya disumbangkan dari ritel. Adapun, pihaknya akan memperbanyak channeling dengan broker sebagai strategi untuk mengejar pasar korporasi dan agensi untuk meningkatkan premi properti dari segmen ritel.
