Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Adira Dinamika menargetkan pertumbuhan premi 5%-8% pada tahun depan meskipun perekonomian diperkirakan masih belum menanjak signifikan.
Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance, mengatakan pihaknya memperkirakan premi lini bisnis utama perseroan tumbuh di kisaran itu dengan harapan ekonomi tumbuh lebih baik walaupun masih didera faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi daya beli.
“Kami perkirakan di awal tahun masih sulit namun setelah semester I/2016, kemungkinan sejumlah paket kebijakan dan proyek pemerintah sudah terasa,” katanya, Jumat (4/12/2015).
Indra mengatakan sampai Oktober 2015, premi asuransi kendaraan bermotor tercatat stagnan atau tidak mencatatkan pertumbuhan. Saat ini, porsi asuransi kendaraan perseroan mencapai 54% dari total premi bruto RP1,79 triliun.
Dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan penjualan kendaraan yang masih tertekan, Indra meyakini stagnannya pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor tetap berlangsung sampai akhir tahun.
Adapun, Indra optimistis Adira mampu tumbuh 30% pada tahun depan ditopang oleh lini bisnis selain asuransi kendaraan bermotor, yakni asuransi properti, kesehatan dan pengangkutan yang tumbuh lebih baik sepanjang tahun ini.