Bisnis.com, JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. mulai meningkatkan layanan digital guna menyokong pertumbuhan kinerja pembiayaan.
Tantri Hariadi, Head of IT Services & Operation PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance), mengungkapkan pihaknya mulai mendorong layanan digital langsung kepada konsumen sejak November 2015.
Dengan begitu, jelasnya, emiten berkode saham ADMF ini akan dapat meningkatkan potensi penyaluran pembiayaan. “Dengan layanan digital, kami mendekati konsumen secara langsung. Jika tidak, antara nasabah dan Adira Finance kan masih ada perantara, yaitu diler,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (7/12/2015).
Layanan digital, jelas Tantri, diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada nasabah sebab akan memberikan segala kemudahan untuk mengakses pembiayaan.
Di sisi lain, sambung dia, layanan tersebut diyakini dapat meminimalkan biaya operasional perseroan di tengah upaya menggenjot pertumbuhan pembiayaan baru.
“Layanan digital bahkan bisa 10 kali lebih murah daripada layanan konvensional. Biaya operasional murah, peluangnya pun lebih mudah,” kata dia.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Adira Finance pada akhir kuartal III/2015 mencatatkan penyaluran pembiayaan baru senilai Rp22,8 triliun atau setara dengan 1,3 juta kontrak baru.
Pembiayaan baru sepeda motor mendominasi hingga 58% dengan nilai Rp13,3 triliun, kemudian untuk mobil mencapai Rp9,4 triliun, serta barang rumah tangga (durables), khususnya elektronik, senilai Rp199 miliar.
Perseroan pun optimistis mampu menyalurkan pembiayaan baru hingga Rp30 triliun hingga akhir 2015.
