Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yakin dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp11,5 triliun pada 2016.
Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto mengatakan target KUR pada 2016 sekitar 46.000-50.000 debitor. Pada 2015, BNI berhasil mencatatkan penyalurkan KUR sekitar Rp3 triliun atau naik sekitar 70% year on year dari 2014 yang sebesar Rp1,7 triliun.
"Tahun ini, kami optimistis dapat mencapai target, karena bunga KUR menjadi 9% sedangkan tahun lalu 12%," ujar Sutanto.
Guna mencapai target tersebut, BNI telah menyiapkan rencana untuk menyalurkan KUR di Indonesia bagian timur sekitar 30% dari nilai KUR. Daerah yang dilirik BNI yaitu Sulawesi, Maluku, Papua, serta Nusa Tenggara Timur, setelah sebelumnya fokus di Jawa dan Bali.
BNI juga akan berencana untuk menjalin kerja sama dengan BPR dalam penyaluran KUR di daerah-daerah serta memanfaatkan agen laku pandai. "Kami juga bisa bekerja sama dengan BPR melalui mekanisme linkage. Selain itu, kami pun dapat memberdayakan agen Laku Pandai," ujar Sutanto.