Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) menargetkan dalam rencana bisnis bank (RBB) 2016 pertumbuhan kredit sekitar 10,2% dan himpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 12%.
Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto mengatakan bahwa pertumbuhan kredit hingga 10,2% tersebut sangat mungkin dicapai di tengah kondisi ekonomi domestik yang masih melambat. Dia mengatakan sektor yang akan digarap pada tahun ini adalah infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
"Rencana tumbuh kredit 10,2% dan DPK sekitar 12% [pada tahun ini]. Kami masuk juga ke infrastruktur, kesehatan dan pendidikan," ungkapnya pada Bisnis, Kamis (14/1/2016).
Dalam laporan publikasi bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat penyaluran kredit Bank Sumut hingga November 2015 mencapai Rp17,28 triliun, tumbuh 4,6% secara year on year dari posisi Rp16,52 triliun. Sedangkan pembiayaan syariah perseroan tumbuh lebih tinggi yakni 7,5% y-o-y menjadi Rp1,72 triliun.
Sedangkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Sumut pada November 2015 mencapai Rp22,34 triliun, tumbuh tipis 1,86% dari posisi Rp21,93 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun komposisi DPK Bank Sumut per November 2015 yakni terdiri dari giro, tabungan dan deposito masing-masing senilai Rp11,42 triliun, Rp5,26 triliun dan Rp5,66 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
