Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat untuk lebih bekerja maksimal membantu usaha mikro, kecil, dan menengah yang visible.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Yerry Yanuar mengatakan Jamkrida sendiri dibentuk untuk menjamin kredit bagi sektor UMKM yang dinilai visible tetapi masih dianggap tidak bankable.
“Jamkrida harus optimal membantu UMKM. Termasuk [dalam tugasnya], memberikan KCR [kredit cinta rakyat] dan jaminan [untuk kreditnya]. Itu upaya mereka untuk bekerja semaksimal mungkin,’’ ujarnya saat ditemui selepas grand opening Gedung Baru MyBPR, Rabu (20/1/2016).
Jamkrida Jabar sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), menurut Yerry, untuk sementara waktu tidak ditargetkan meraih deviden dengan besaran tertentu. Tetapi diprioritaskan membantu UMKM mengakses perbankan agar bisa mengembangkan usahanya.
“Yang penting, pelayanan pada UMKM terlebih dahulu. Mereka kan sudah banyak melayani masyarakat,” katanya.
Sejalan dengan itu, PT BPR Mulia Yugata yang dikenal dengan nama MyBPR, menyatakan komitmennya untuk memfokuskan bisnis intermediasinya kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Bandung.
“Pembiayaan kami akan lebih ke UMKM, khususnya kredit mikro. Program dari pemerintah itulah yang kami galangkan, [bisnis] kami arahkan ke sana,” sebut pemilik MyBPR Andy Teten Soerjono.
Dia menyebutkan saat ini pihaknya sedang berkonsentrasi menyalurkan kredit kepada banyak pelaku UMKM. Tanpa mau menyebutkan nilainya, Andy mengklaim BPR-nya telah cukup banyak menghimpun dana dari deposan.
“Alhamdulillah dengan adanya bunga yang cukup tinggi yaitu 10% dan dijamin oleh pemerintah, LPS [Lembaga Penjamin Simpanan], mereka lebih percaya menaruh uangnya di kami. Dana-dana mereka sudah siap disalurkan kepada sektor mikro,” ujarnya.
MyBPR siap menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang ada di daerah untuk berkolaborasi membantu pengusaha-pengusaha startup (pemula), khususnya yang ada di Kota Bandung.
“Mereka butuh dana, mereka butuh support, Insya Allah akan kami berikan supaya tertolong tertolong lagi semua-semua pengusaha yang ada di Kota Bandung agar lebih bergairah lagi. Semua akan kami buat MoU [memorandum of understanding]-nya,” tuturnya.