Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menilai likuiditas perbankan pada 2016 dipengaruhi oleh rencana pemerintah dalam membiayai proyek-proyek yang masuk dalam APBN 2016.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan jika pemerintah mengeluarkan surat-surat berharga negara lebih awal untuk pembiayaan anggaran proyek akan menarik likuditas perbankan.
Likuditas perbankan terutama pada bank pembangunan daerah di tahun ini juga akan dipengaruhi oleh penyaluran dana ke daerah.
Penyaluran dana tersebut bisa dalam bentuk dana bagi hasil atau dana alokasi umum berupa surat berharga negara.
"Melihat kondisi itu, kita juga melihat bahwa ke depan bank sentral perlu melakukan intervensi atau menjaga stabilitas sistem keuangan tentunya juga akan bisa mempengaruhi rupiah," ujar Agus di Jakarta akhir pekan lalu.
Bank Indonesia sudah mengantisipasi kondisi ini dan berusaha tetap menjaga likuiditas bank agar selalu memadai, terutama untuk kegiatan ekonomi seperti penyaluran kredit dan ketersediaan dana untuk transaksi.