Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Premi, Commonwealth Life Bidik Nasabah Tumbuh 60%

PT Commonwealth Life menargetkan pertumbuhan nasabah mencapai 60% menjadi 800.000 nasabah hingga tiga tahun ke depan.
Commonwealth Life berkomitmen untuk memperluas produk dan jaringan distribusi untuk menggaet lebih banyak nasabah.
Commonwealth Life berkomitmen untuk memperluas produk dan jaringan distribusi untuk menggaet lebih banyak nasabah.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Commonwealth Life menargetkan pertumbuhan nasabah mencapai 60% menjadi 800.000 nasabah hingga 3 tahun ke depan.

Director Aternative Distribution Channels PT Commonwealth Life Pieter Watimena mengatakan hingga akhir 2015 jumlah nasabah tercatat mencapai 500.000 jiwa dengan komposisi 50% nasabah unit-linked dan 50% nasabah kredit life.

Dia menuturkan penambahan jumlah nasabah baru pada 2015 memang mengalami perlambatan jika dibandingkan capaian tahun 2014. Menurutnya, kondisi perlambatan ekonomi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat cenderung menahan diri untuk memiliki polis asuransi.

“Apabila kondisi perekonomian stabil, harapan kami sampai tiga tahun kedepan jumlah nasabah bisa meningkat hingga 800.000 lebih atau sekitar 60%. Optimistis bisa tercapai, karena potensinya masih besar, sedangkan penetrasinya masih dibawah 5%,” kata Pieter kepada Bisnis.com.

Untuk mencapai target tersebut, Commonwealth Life berkomitmen untuk memperluas produk dan jaringan distribusi untuk menggaet lebih banyak nasabah. Pada kuartal II/2016 perusahaan akan meluncurkan produk baru melalui jalur distribusi berbeda-beda dengan menggandeng tiga partner yaitu bank, multifinance, dan perusahaan telekomunikasi.

Berdasarkan penjelasannya, perseroan telah menjalin kesepakatan kerjasama untuk penjualan produk asuransi unit-linked dengan PT QNB Indonesia Tbk. Kemudian, Commonwealth Life juga telah menjalin kesepakatan dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) untuk penjualan produk asuransi jiwa kredit.

Adapun, kerjasama dengan perusahan telekomunikasi dijalin dengan PT Infomedia Nusantara untuk penjualan produk asuransi resiko kecelakaan. "Peluncuran produk-produk baru ini kami lakukan sebagai upaya untuk senantiasa berinovasi, tetapi tetap menyesuaikan dengan perlindungan yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper