Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUNTAN PUBLIK: 2015, Pendapatan Kantor RSM Tumbuh 6%

RSM, jaringan kantor akuntan dan konsultan dunia, berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6% sepanjang 2015, jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri secara global sebesar 2%.
Akuntansi /Ilustrasi-Hartaku.com
Akuntansi /Ilustrasi-Hartaku.com

Bisnis.com, JAKARTA – RSM, jaringan kantor akuntan dan konsultan dunia, berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6% sepanjang 2015, jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri secara global sebesar 2%.

Dengan pertumbuhan kinerja tersebut, RSM berhasil memperkuat dan menaikkan posisinya satu tingkat sebagai jaringan kantor akuntan, konsultan pajak, dan consulting firm keenam terbesar dunia, berdasarkan data yang dirilis oleh International Accounting Bulletin di Februari 2016.

Chief Executive Partner (CEP) RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf mengatakan sebagai bagian dari network RSM, kenaikan peringkat dunia RSM akan turut mempengaruhi kekuatan berbagai layanan jasa RSM Indonesia, terutama setelah berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Sebagai sebuah kantor akuntan publik dan konsultan yang terhubung secara global dengan pemahaman yang kuat mengenai Indonesia, ucapnya, RSM Indonesia telah banyak membantu para klien di Indonesia guna merealisasikan kebutuhan mereka untuk tumbuh dan memperluas usaha bukan hanya di Indonesia tapi juga di kancah internasional, melalui pemberian jasa terintegrasi serta lintas batas negara.

Dia menilai Indonesia akan semakin memainkan posisi penting dalam perekonomian dunia dan Asean. Dengan populasi penduduk terbesar di Asean dan keempat terbesar dunia, perekonomian Indonesia diproyeksikan akan menjadi perekonomian ke-11 terbesar pada 2030 dan empat besar pada 2050.

"Kekuatan ekonomi Indonesia ini akan menciptakan banyak perusahaan-perusahaan nasional berskala dunia yang membutuhkan layanan audit, pajak, dan consulting/advisory berkualitas dunia dengan pengetahuan lokal yang kuat, seperti yang dimiliki RSM Indonesia,” jelas Amir Abadi Jusuf dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (9/2/2016).

Menurut Chief Executive Officer (CEO) RSM International Jean Stephens, pendapatan jasa berbasis fee (jasa) tercatat naik 10% di Amerika Serikat dan Eropa, 6% di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, 1% di Asia Pasifik, dan 9% di kawasan Amerika Latin.

Pendapatan jasa dari audit dan jasa akuntansi meningkat 4% menjadi US$2,27 miliar, pendapatan dari konsultasi pajak meningkat 7% menjadi lebih dari US$1,35 miliar, dan dari bisnis consulting/advisory tumbuh 6,9% menjadi US$1,02 miliar.

"Kami membukukan kinerja sangat positif sepanjang tahun lalu dan kinerja ini menunjukkan posisi RSM semakin menguat. Rebranding pada Oktober 2015 lalu, ketika member firm RSM di seluruh dunia secara serentak menggunakan logo tunggal, telah membuat RSM lebih fokus lagi pada kebutuhan klien, dan semakin mengkomunikasikan kepada klien bahwa kami siap secara global untuk melayani kebutuhan klien di manapun mereka berbisnis,” jelas Jean Stephens.

Sepanjang 2015, RSM telah menambah 11 anggota baru di Bangladesh, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Kolombia, Italia, Mali, Nigeria, Filipina, Sri Lanka, Tajikistan, dan Zimbabwe. RSM saat ini memiliki lebih dari 38 ribu SDM di seluruh dunia dengan 760 kantor di 120 negara.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, survei tahunan terhadap jaringan kantor akuntan dan konsultan dunia yang dipublikasikan International Accounting Bulletin menunjukkan bahwa secara global, industri tersebut tumbuh rata-rata sekitar 2% selama tahun 2015, dengan total pendapatan mencapai US$ 162,6 miliar. Di dunia, sepuluh besar network kantor akuntan dan konsultan menyerap 81% pangsa pasar dunia untuk jasa yang diberikan.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper