Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penurunan BI Rate & GWM Angkat Likuiditas dan Pangkas Biaya Dana

Keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dan Giro Wajib Minimum (GWM) dinilai berdampak positif pada likuiditas dan biaya dana bank.

Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan dan giro wajib minimum (GWM) dinilai berdampak positif pada likuiditas dan biaya dana bank.

Senior Economic Analyst Kenta Institute Eric Sugandi mengatakan penurunan BI Rate memang akan mendorong penurunan suku bunga deposito dan kemudian suku bunga kredit. Hanya saja penurunan tersebut dinilai belum signifikan karena masih 50 basis poin bila ditotal dengan bulan Januari lalu.

"Yang perlu dilihat adalah GWM. Penurunan GWM akan menambah likuiditas bank sehingga bisa memfasilitasi penurunan suku bunga deposito," katanya, Kamis (18/2/2016).

Direktur Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi PT Bank Bukopin Tbk. Adhi Brahmantya juga menyambut baik turunnya BI Rate dan GWM.

Pasalnya hal tersebut berdampak signifikan ke biaya dana yang dikeluarkan bank. "Positif banget. Soalnya penurunan itu akan menurunkan cost of fund bank," tuturnya.

Hasil rapat dewan gubernur BI kemarin memutuskan sebesar 25 basis poin (bsp) dari angka 7,25% pada bulan Januari lalu menjadi 7%. GWM primer juga turun sebesar 1% dari 7,5% menjadi 6,5% berlaku sejak 16 Maret 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper