Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja (Persero) mencatatkan penurunan tipis laba bersih pada 2015, kendati mencatatkan peningkatan perolehan premi hingga 7,12%.
Hal itu terungkap dari laporan keuangan tahunan yang sudah diaudit dan dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Senin (22/2/2016).
Laporan itu menunjukkan pada tahun lalu laba setelah pajak BUMN yang menjalankan usaha di bidang asuransi wajib ini mencapai Rp2,31 triliun.
Realisasi itu turun tipis, yakni sebesar 2,53%, jika dibandingkan dengan laba setelah pajak perseroan pada 2014 yang tercatat senilai Rp2,37 triliun.
Padahal, pada tahun lalu asuransi pelat merah ini berhasil ini berhasil meraup premi bruto senilai Rp3,91triliun atau tumbuh sekitar 7,12% dari perolehan premi Rp3,65 triliun pada 2014.
Sepanjang 2015, hasil underwriting PT Jasa Raharja pun sebenarnya masih mencatatkan pertumbuhan
9,9%, dari Rp1,81 triliun pada 2014 menjadi Rp1,99 triliun.
Namun, hasil investasi malah anjlok hingga 18,78% menjadi Rp673,43 miliar. Pasalnya, pada 2014 hasil investasi perseroan masih mencapai kisaran Rp829,18 miliar.
Di sisi lain, beban usaha juga bertumbuh 10,66%, dari Rp728,92 pada tahun sebelumnya menjadi Rp806,64 miliar pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel