Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah bakal meluncurkan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) tahun ini.
Direktur Utama BTPN Syariah Harry A.S. Sukadis mengatakan perseroan telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk peluncuran Laku Pandai tersebut. Saat ini, perseroan masih melakukan persiapan untuk pilot project.
“Roll out Insya Allah di Semester dua,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (20/4/2016).
Adapun perseroan baru saja naik menjadi kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) II setelah mendapat suntikan modal dari pemegang saham senilai Rp160 miliar tahun lalu. Dengan suntikan modal tersebut, modal inti perseroan telah tembus angka Rp1 triliun.
Dengan naiknya perseroan menjadi BUKU II, Harry mengatakan perseroan masih akan fokus membangun dan menyempurnakan infrastruktur.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Anika Faisal mengatakan dengan naik kelasnya BTPN Syariah, induk usaha mendorong BTPN Syariah mengembangkan bisnis organiknya.
“Pengembangan organik seperti biasa tetap di segmen yang sekarang,” katanya.
Adapun sepanjang tahun lalu, BTPN Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan mencapai 47,17% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp3,68 triliun dari Rp2,49 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
