Bisnis.com, SEMARANG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. meluncurkan Asuransi Mikro-Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia atau AM-KKM yang terintegrasi dengan layanan branchless banking BRI (BRILink).
Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan selain melaksanakan kegiatan penyaluran tabungan laku pandai dan kredit mikro, nantinya para agen BRILink akan menjual asuransi mikro.
"Agen nanti juga akan mendapatkan fee melalui penjualan asuransi tersebut. Kami menargetkan dapat menjual sekitar 3,5 juta polis asuransi tahun ini," katanya kepada Bisnis, Jumat (3/6/2016).
Dia menjelaskan AM-KKM tersebut memiliki dua jenis premi, yakni untuk satu orang sebesar Rp50.000/tahun, serta untuk pasangan sebesar Rp90.000/tahun.
Adapun manfaat yang diperoleh adalah santunan harian rawat inap sebesar Rp100.000 per hari dan penggantian biaya pembedahaan/operasi sebesar Rp2,5 juta.
Selain itu, penerima polis juga dapat memperolah santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp19,5 juta, santunan cacat tetap karena kecelakaan Rp5 juta, serta santunan meninggal karena sakit Rp2,5 juta.
"Karena asuransi mikro, kami berharap dapat menjaring minat masyarakat. Nilai premi yang dibayarkan juga tidak besar," ungkapnya.
Menurut dia, keberaadaan produk asuransi tersebut akan membawa minat dari para nasabah untuk bisa memanfaatkan fasilitas lainnya dari BRILink, yakni tabungan, kredit, atau pembayaran transaksi.
BRI melakukan kerja sama dengan anak usahanya yang bergerak di bidang asuransi BRIngin Life dalam menjalankan program asuransi mikro tersebut.