Bisnis.com, MEDAN--Bank Indonesia mencatatkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) di Sumatra Utara meningkat 4,9% secara year on year menjadi Rp187,2 triliun pada kuartal I/2016.
Kepala Perwakilan BI Sumatra Utara (Sumut) Difi A. Johansyah mengungkapkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tabungan, disusul oleh deposito dan giro, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 7,8%, 3,2% dan 3,2% y-o-y.
Peningkatan DPK, katanya, sejalan dengan optimisme masyarakat terkait membaiknya harga komoditas. Menurutnya, Optimisme masyarakat juga tercermin dari menurunnya pangsa tabungan sementara pangsa giro meningkat, yang mengindikasikan peningkatan pencadangan dana untuk kebutuhan bisnis.
“Meningkatnya pertumbuhan DPK sesuai dengan polanya, setelah tingginya aktivitas konsumsi masyarakat pada triwulan lalu terkait hari besar keagamaan," seperti yang ditulis Difi dalam Kajian Ekonomi Regional, Sabtu (18/6/2016).
Adapun pangsa DPK terbesar masih didominasi oleh deposito senilai Rp85,9 triliun atau 46,3% dari total DPK dengan kecenderungan yang meningkat, di tengah penurunan suku bunga deposito.
Difi menuturkan peningkatan giro dominan berasal dari saldo giro pemerintah di bank umum seiring dengan masih terbatasnya proyek-proyek infrastruktur sesuai dengan polanya.
Kuartal I/2016, Dana Pihak Ketiga Sumut Rp187,2 Triliun
Bank Indonesia mencatatkan himpunan dana pihak ketiga (DPK) di Sumatra Utara meningkat 4,9% secara year on year menjadi Rp187,2 triliun pada kuartal I/2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 menit yang lalu
Deretan Pelanggan Kakap ADRO, BUMI, PTBA Periode Berjalan 2024
35 menit yang lalu
Berkah Emiten Sawit dari Reli Harga CPO dan Program B40 Prabowo
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
20 jam yang lalu
Tugu Insurance Proteksi Pelari di Pertamina Eco RunFest 2024
10 jam yang lalu