Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) siap menawarkan reksa dana syariah untuk menarik dana repatriasi dari pengampunan pajak.
Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudiarto menuturkan bila perseroan dipilih menjadi bank persepsi maka akan menawarkan produk-produk liabilitas yang dimiliki perseroan. Agus mengungkapkan perseroan juga akan menawarkan produk reksa dana syariah yang sudah bekerja sama dengan Mandiri Investasi dan AXA Mandiri.
"Seandainya BSM ditunjukkan [menjadi bank persepsi], maka kami siap melaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menampung dana tax amnesty," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/7/2016).
BSM merupakan satu dari sekitar 19 bank pemerintah, swasta dan asing beserta puluhan lembaga manajemen investasi dan perusahaan sekuritas yang menandatangani kesediaan sebagai bank persepsi atau lembaga yang akan menjadi gateway untuk masuknya dana repatriasi aset wajib pajak dari luar negeri.
Kementerian Keuangan menetapkan syarat sebagai bank persepsi bank yakni harus masuk kategori bank buku 3 atau 4 yang telah memiliki izin sebagai lembaga trust, atau izin sebagai bank kustodian atau bank yang memiliki layanan pengelolaan rekening dana nasabah.
Incar Dana Repatriasi, Bank Syariah Mandiri Tawarkan Reksa Dana Syariah
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) siap menawarkan reksa dana syariah untuk menarik dana repatriasi dari pengampunan pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
TLKM and ISAT Step Up Drive to Boost B2B Segment
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu
Prabowo Siapkan Anggaran Rp69 Triliun untuk BPJS Kesehatan 2026

12 jam yang lalu
BNI wondrX 2025 Hadir dengan Promo KPR, OTO, dan Paket Liburan

12 jam yang lalu
BNI wondrX 2025 Hadir dengan Promo KPR, OTO, dan Paket Liburan

15 jam yang lalu