Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan stress test sebagai langkah antisipasi berdirinya Bank Banten.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan tujuannya untuk mengukur ketahanan perseroan mengingat porsi pembiayaan di Provinsi Banten juga cukup besar.
"Tentu saja kami sudah memperhitungkan dan sudah ada stress test. Insya Allah pengaruhnya tidak terlalu besar," ujarnya dalam konferensi pers Investor Day di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dia juga optimistis mampu menjaga performa sepanjang semester I ini konsisten hingga akhir tahun. Meskipun rencana berdirinya Bank Banten juga bakal terealisasi sebelum akhir tahun.
Laba bersih Bank BJB tercatat sebesar Rp905 miliar pada semester I/2016. Angka ini meningkat 56,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank Banten ditargetkan resmi beroperasi pada kuartal I/2017. Proses akusisi bank yang sebelumnya bernama PT Bank Pundi Indonesia Tbk ini baru sebesar 35%.
Pemilik barunya adalah PT Banten Global Development (BGD) yang merupakan BUMD milik pemprov Banten yang rencananya menguasai saham sebesar 68%.