Bisnis.com, BATAM - Bank Indonesia akan membagikan kartu layanan keuangan terintegrasi kepada 1.000 nelayan di Kepulauan Riau, akhir pekan ini.
Kartu layanan keuangan terintegrasi (Lantera) dapat digunakan komunitas nelayan sebagai instrumen pembayaran, utamanya untuk membeli alat tangkap ikan di koperasi nelayan. Pada masa mendatang kartu ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan kepada komunitas nelayan.
Gusti Raizal Eka Putra, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, mengatakan Bank Indonesia bekerja sama dengan lima bank dalam menyediakan kartu Lantera. Lima bank itu yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), dan Bank Tabungan Negara (BTN).
"Sekitar 96% demografi Kepulauan Riau ialah laut. Jadi, harusnya mengandalkan laut dan wisata. Nanti kami akan luncurkan Lantera sebagai salah satu bentuk untuk mendorong sektor maritim," tutur Gusti, Kamis (11/8/2016).
Kartu Lantera, bentuk dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pada 14 Agustus 2014, rencananya diluncurkan pada Sabtu (13/8/20160). Dengan beralihnya transaksi menjadi non-tunai, maka terbuka peluang bagi nelayan untuk dikenal perbankan. Terbuka peluang juga untuk memetakan potensi pembiayaan bagi nelayan.
