Bisnis.com, DEPOK- Perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIFGroup) menargetkan bisa terlibat dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun depan.
CEO FIFGroup Suhartono mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, secara keseluruhan pihaknya sudah menyatakan siap.
"Feeling saya sih tahun depan. Karena kami dijanjikan bakal bisa mengelola KUR. Saat ini memang belum menjalani itu," ujarnya di sela peresmian gedung baru FIFGroup Cabang Depok, Kamis (25/8/2016).
Namun demikian, pihaknya menjalankan penyaluran pembiayaan multiguna hingga ke beberapa daerah seperti Pekalongan, Tangerang dan lain-lain dengan menyasar kalangan pelaku usaha mulai dari batik, tukang bakso, tukang roti dan lainnya.
Dia berharap suatu saat ketika FIFGroup sudah punya fondasi dan pengalaman kuat di bidang penyaluran KUR, pemerintah akan mempersilakan FIFGroup terlibat di sektor kredit rakyat tersebut.
"Istilahnya kami sedang belajar pakai sepeda. Nanti kalau sudah jago bersepeda, pemerintah kasih sepedahnya. Saat ini kan pemerintah baru ngasih ke yang jago-jago dulu seperti BRI, BTN dan lainnya," ujarnya.
FIFGroup menargetkan bisa menyalurkan KUR hingga Rp1,2 triliun. Saat ini pihaknya menggenjot model mirip KUR dengan dana perusahaan melalui penyaluran pembiayaan multiguna.