Bisnis.com, TANGERANG--PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) kembali menandatangani kerja sama penutupan dengan mitra bisnis barunya yakni Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia).
Adapun, penandatangan tersebut dilaksanakan pada Jumat (9/9) di kantor pusat Perum LPPNPI, Jl. Ir. H. Juanda No.1 Tangerang.
Kerjasama tersebut terkait dengan Pengadaan Program Jaminan Hari Tua (JHT) Karyawan PERUM LPPNPI antara Taspen Life dengan AirNav Indonesia antara lain meliputi pembayaran manfaat bagi peserta yang masih aktif bekerja dan pasca kerja atau pensiun.
Selain mengelola pembayaran manfaat-manfaat tersebut, kerjasama ini juga meliputi Pengelolaan Program Pendanaan Kesehatan Pensiunan, dengan benefit berupa pemberian manfaat bulanan yang digunakan untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan secara bulanan.
“Kerjasama ini membuktikan bahwa Taspen Life dapat memberikan solusi terbaik dalam pengelolaan employee benefit bagi perusahaan”, kata Maryoso Sumaryono, Direktur Utama Taspen Life, mengutip keterangan resminya, Jumat (9/9).
Hingga semester awal tahun ini, Taspen Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp174,69 miliar, atau tumbuh 415% dibandingkan semester I/2015 yang mencapai Rp33,9 miliar.
Pada periode yang sama, jumlah aset tercatat tumbuh 16% (year-on-year) menjadi Rp2,8 triliun.
Untuk meningkatkan jangkauan kepesertaan dan variasi produk, Taspen life juga berencana meluncurkan produk asuransi individu yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat sebagai pilihan utama dalam pemenuhan kebutuhan asuransi.
Taspen Life Gandeng AirNav Indonesia
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) kembali menandatangani kerja sama penutupan dengan mitra bisnis barunya yakni Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amanda Kusumawardhani
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
ANTM, MDKA, BRMS Stock Outlook Amid Bullish Gold Trend

3 jam yang lalu
IDX to Delist 10 Companies in 2025, Including HITS and MYRX
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu
Fintech Samir Usul Agunan Pinjaman Online Berbeda dengan Bank

2 jam yang lalu
BNI (BBNI) Bidik Tabungan Tumbuh 16,7% Tahun Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
