Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKU BUNGA BI: Konsensus Ekonom Prediksi 7 Day Repo Rate Turun ke 5 Persen

Konsensus Bloomberg memprediksi Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga kebijakan moneter 7-day (Reverse) Repo Rate ke level 5%.
Suku bunga BI diprediksi dipangkas./.Reuters-Iqro Rinaldi
Suku bunga BI diprediksi dipangkas./.Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA— Konsensus Bloomberg memprediksi Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga kebijakan moneter 7-day (Reverse) Repo Rate ke level 5%.

Berdasarkan survei Bloomberg yang dikutip, Selasa (20/9/2016), suku bunga 7-dar repo rate diprediksi turun menjadi 5% dari suku bunga yang berlaku saat ini, yakni 5,25%. Adapun, pertemuan rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia akan digelar pada 21 September-22 September 2016.

Dari survei terhadap 18 ekonom, hanya 3 ekonom yang memprediksi suku bunga tetap di level 5,25%, sementara sisanya 15 ekonom memprediksi suku bunga turun ke 5%. Suku bunga kebijakan 7-day (Reverse) Repo Rate diberlakukan Bank Indonesia (BI) sejak 19 Agustus 2016.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan selain Bank Sentral Amerika, Rapat Dewan Gubernur juga akan dilakukan oleh Bank of Japan (BOJ) dan Bank Indonesia. Pelaku pasar masih akan menantikan kebijakan yang akan diambil oleh ketiga Bank Sentral tersebut.

Terhadap kebijakan Bank Indonesia, peluang untuk diturunkannya suku bunga acuan masih terbuka seiring dengan laju inflasi yang terkendali. Kondisi tersebut dinilai akan mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini di tengah investor yang masih akan menahan diri untuk melakukan transaksi.

Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan peluang penurunan suku bunga kebijakan moneter 7-day (Reverse) Repo Rate tetap terbuka.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan salah satu kunci pendorong penurunan 7-day Repo Rate adalah perkembangan inflasi.

“Kalau inflasi rendah, suku bunga 7-day (Reverse) Repo Rate juga akan turun. Ruang penurunan ini masih terbuka karena inflasi rendah,” ucapnya.

Apabila suku bunga acuan 7-day (Reverse) Repo Rate menyusut, ini diprediksi bakal berimbas positif terhadap pergerakan suku bunga kredit. Sejauh ini bank sentral tetap optimistis suku bunga kredit satu digit pasti tercapai.

“Kalau Repo Rate turun maka biaya dana juga akan turun. Penurunan suku bunga kredit otomatis terjadi dengan penurunan biaya dana. Dan biaya dana akan turun dengan inflasi yang turun dan Repo Rate yang turun pula,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper