Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance menyalurkan pembiayaan Rp13,3 triliun per September 2016 atau tumbuh 11,4% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjithardjojo mengatakan meski pembiayaan mengalami pertumbuhan, tetapi realisasinya belum sesuai harapan perusahaan.
Perusahaan yang fokus menyalurkan pembiayaan mobil baru itu sebelumnya memperkirakan penyaluran pembiayaan baru per September 2016 bisa lebih tinggi sekitar 30% dari realisasi bulan sebelumnya yang dipicu oleeh keikutsertaan dalam kegiatan pameran otomotif pada bulan sebelumnya.
Adapun, rata-rata pembiayaan baru yang disalurkan per bulannya berkisar Rp1,3-Rp1,4 triliun. “Pembiayaan di bulan September ini agak berat. Ini tidak hanya dialami oleh perusahaan kami, beberapa perusahaan lainnya juga berat [penyaluran pembiayannya],” kata Harjanto, Selasa (4/10/2016).
Menurutnya, menurunnya minat pasar menyebabkan pembiayaan baru yang disalurkan pada bulan kesembilan tahun ini relatif sama dengan rata-rata pembiayaan yang disalurkan per bulan. Dia mengungkapkan per September 2016 pembiayaan baru yang disalurkan mencapai Rp1,34 triliun.
Dengan disalurkannya pembiayaan sebesar itu maka total pembiayaan yang telah disalurkan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu telah mencapai Rp13,3 triliun.
Kendati realisasi pembiayaan meleset dari target, Harjanto menyatakan angka pembiayaan masih tumbuh sebesar 11,4% jika dibandingkan angka pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu yaitu Rp11,9 triliun.
Adapun, sepanjang 2016 MTF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp18 triliun. Untuk mencapai target tersebut, dia mengungkapkan pihaknya akan mengikuti berbagai kegiatan pameran otomotif yang dilakukan di beberapa daerah.
“Berbagai kegiatan pameran itu cukup membantu kami dalam mencapai target, kontribusinya juga cukup lumayan terhadap total pembiayaan perusahaan,” ujarnya.