Bisnis.com, JAKARTA - Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya pangsa pasar (market share) perbankan syariah Indonesia berhasil menembus level psikologis 5%.
Ahmad Soekro, Ketua Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bisnis.com mengatakan, per September 2016 market share perbankan syariah sudah ada di posisi 5,1%.
Penyokong utama naiknya market share tersebut adalah keberhasilan PT BPD Aceh dikonversi menjadi full syariah. Sebelumnya, pada Juli 2016 market sharebank syariah masih di kisaran 4,81%.
"Jadi dipastikan market share bank syariah < Lebih lanjut dia menjelaskan, masuknya Bank Aceh menambah aset bank syariah senilai Rp20 triliun. Dengan demikian total aset perbankan syariah saat ini menjadi Rp326 triliun. Soekro menambahkan pencapaian ini sesuai dengan arah kebijakan pengembangan perbankan syariah OJK. Secara umum konsep pengembangan dibagi menjadi tiga. Pertama, bank syariah harus kontributif terhadap pembangunan. Salah satunya dengan memberikan pembiayaan yang dapat mendorong pertumbiuhan ekonomi daerah dan nasional. Kedua, yakni stabil. Artinya bank syariah harus punya permodalan yang kuat dan efisien dalam menjalankan usaha. Ketiga, dukungan sumber daya manusia dan teknologi informasi yang mumpuni.