Bisnis.com,JAKARTA - PT Bank BRI Syariah turut berpartisipasi pada acara HIMPUH (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus) International Travel Market. Pada acara ini, BRI Syariah mengajak masyarakat, khususnya di Makassar, untuk mendapatkan produk Tabungan Haji BRISyariah iB.
Adapun HIMPUH International Travel Market (HIT Market) dilaksanakan di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, 22-25 Oktober 2016.
Inza Putra, Haji dan Umrah Group Head BRISyariah, mengatakan khusus pada event HIT Market, BRISyariah memberikan penawaran terbaik bagi yang membuka Tabungan Haji BRISyariah iB, yaitu mendapatkan tabungan haji untuk 100 orang nasabah pertama, pendaftaran haji di BRISyariah bisa dapat umrah, kesempatan daftar umrah 1 dapat 2 orang, buka tabungan haji untuk anak-anak berhadiah CD Islami, dan buka tabungan mulai Rp100.000 dapat souvenir dari BRISyariah.
"Seiring dengan kemitraan BRI dan BRISyariah dalam pelayanan kepada jamaah haji dan umrah, BRISyariah telah meluncurkan program-program unggulan sebagai jawaban atas tantangan dalam pengelolaan jamaah haji reguler dan jamaah haji khusus. Selain melayani jamaah haji, BRISyariah juga berkomitmen memberikan pelayanan paripurna kepada jamaah umrah," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (24/10/2016).
Selain itu, BRISyariah juga menawarkan tabungan haji untuk anak-anak. Menurut Inza, saat ini masa antrian keberangkatan haji reguler di Indonesia sangat lama, bisa berkisar 15 tahun--20 tahun.
"Menunaikan ibadah haji juga perlu dengan kesehatan yang prima, kekuatan fisik, sehingga sangat tepat jika berangkat haji saat usia masih muda atau dewasa," katanya.
Sebagai ilustrasi, jika saat ini memiliki putra/putri berusia 5 tahun, dibukakan tabungan haji BRISyariah iB dengan setoran awal Rp50.000, maka sang anak akan memiliki langsung buku tabungan haji. Secara rutin terus ditambah saldonya (misal dengan menyisihkan uang saku harian/mingguan/bulanan) selama 5 tahun, maka pada usia 10 tahun sang anak telah memiliki saldo Tabungan Haji BRISyariah iB sebesar Rp25 juta yang dapat didaftarkan porsi Hajinya.
Kemudian, jika asumsi keberangkatan haji masih 20 tahun, maka sang anak akan berangkat haji pada usia 30 tahun. Dengan usia tersebut sang anak masih sangat kuat fisiknya dan sudah cukup dewasa, maka ia telah dapat beribadah ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Kehadiran program-program tersebut diharapkan dapat membantu dan meyakinkan para calon jamaah haji dan umrah dalam menjalankan ibadahnya melalui produk dan layanan BRISyariah," ujar Inza.
