Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2016, Jamkrindo Berikan Jaminan Kredit Rp102 Triliun

Perum Jaminan Kredit Indonesia membukukan penjaminan baru Rp102,78 triliun hingga Oktober 2016.n
Ilustrasi pelayanan di salah satu kantor Jamkrindo/JIBI
Ilustrasi pelayanan di salah satu kantor Jamkrindo/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Jaminan Kredit Indonesia membukukan penjaminan baru Rp102,78 triliun hingga Oktober 2016.

Diding  S. Anwar, Direktur Utama Perusahaan Umum Penjaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menuturkan dalam rencana kerja perusahaan, tahun ini pemegang saham menargetkan manajemen dapat membukukan penjaminan Rp115 triliun.

Dari jumlah ini pemegang saham menetapkan kredit yang dijamin perusahaan untuk segmen nonkredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp65 triliun.  "Sisanya Rp50 triliun diharapkan dari penjaminan KUR," kata Diding di Jakarta, Selasa (22/11/2016)

Diding mengatakan hingga Oktober 2016, dari penjaminan yang diberikan pihaknya telah memberikan Penjaminan Non-KUR sebesar Rp63,85 triliun dan Kredit Penjaminan KUR sebesar Rp38,93 triliun.

Dalam periode yang sama, perusahaan menanggung beban Rp1,47 triliun. Beban ini terdiri dari beban klaim Rp703,71 serta beban usaha Rp511,98 miliar. Dalam estimasi rencana kerja, perusahaan memperkirakan akan menanggung beban klaim Rp1,25 triliun sepanjang 2016.

Dia mengatakan dengan capain ini, maka hingga akhir Oktober perusahaan telah membukukan pendapatah Rp2,19 triliun. Jika dirinci pendapatan ini terdiri dari pendapatan penjaminan dan investasi sebesar Rp1,97 triliun, serta pendapatan lainnya Rp218,81 miliar.

Dalam rencana kerja perusahaan, Diding mengatakan pemegang saham menargetkan perusahaan membukukan pendapatan total Rp3,16 triliun.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan realisasi ini maka laba sebelum pajak yang dibukukan mencapai Rp717,43 miliar. Adapun target perusahaan dapat membukukan laba Rp940,66 miliar.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper