Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Syariah Dapat Peringkat AA Oleh Fitch

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyematkan peringat idnAA untuk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) dengna prospek atau outook stabil.
BTPN Syariah. /lowongankerja1.info
BTPN Syariah. /lowongankerja1.info

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyematkan peringat idnAA untuk  PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) dengna prospek atau outook stabil.

Berdasarkan laporan Fitch yang dikutip Bisnis.com, Kamis (2/2/2017), peringkat dengan kategori 'AA' menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan obligor lain di Indonesia. 

Menurut Fitch, peringkat AA yang disematkan untuk BTPN Syariah juga didukukung oleh komitmen induk, yakni PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. dalam beberapa aspek, mulai dari operasional, manajemen risiko, hingga pemanfaatan jaringan kantor cabang.

Untuk dketahui, BTPN Syariah merupakan peleburan antara unit syariah BTPN dengan Bank Sahabat Purba Danarta, bank swasta berbasis di Jawa Tengah pada 2014 lalu. BTPN memiliki 70% saham BTPN Syariah sedangkan sisanya dimiliki PT Triputra Persada Rahmat.

Fitch meyakini BTPN mempunyai kemampuan untuk mendukung BTPN Syariah yang hanya berkontribusi atas 7,3% terhadap total aset BTPN per September 2016. Hingga saat ini, BTPN Syariah masih fokus menggarap pembiayaan untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah, segmen yang belum dijamah oleh bank komersial lainnya.

Per September 2016, pembiayaan murabahah yang disalurkan BTPN Syariah mencapai Rp5,58 triliun atau meningkat 21% dibandingkan dengan posisi akhir 2015. Sementara itu, total pendapatan dari penyaluran mencapai Rp1,6 triliun dengan laba bersih sebesar Rp276,87 miliar.

Pada periode yang sama, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTPN mencapai 23,82%. Sementara itu, rasio pembiayaan bermasalah atau NPF tergolong renah karena hanya mencapai 1,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper