Bisnis.com, JAKARTA—Perjalanan menuju Pertamina-1 jelang tenggat 30 hari sejak Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dicopot dari kursi puncak BUMN migas tersebut makin dekat yakni pada 3 Februari 2017.
Dalam informasi yang dihimpun Bisnis dari berbagai sumber di dalam dan luar Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo dikabarkan telah menerima 5 nama calon dan akan memutuskan pada pekan ini.
Lima nama calon tersebut terdiri dari 3 nama dari eksternal Pertamina dan 2 nama dari internal. Pertama, Elia Massa Manik yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero). PTPN III adalah induk untuk PTPN I hingga PTPN XIII.
Kedua, Sofyan Basyir yang masih menjabat sebagai Dirut PT PLN (Persero). Ketiga, Budi Gunadi Sadikin, mantan Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., yang kini mendampingi Rini sebagai Staf Khusus Menteri BUMN.
Adapun, 2 nama dari internal adalah nama-nama yang sejak lama santer dikabarkan akan menggantikan Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina.
Pertama, Direktur Hulu Syamsu Alam yang juga pernah menjadi Presiden Direktur PT Pertamina EP. Berikutnya, Rachmad Hardadi, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina dan mantan Presdir PT Badak NGL.
Ketika dikonfirmasi, baik Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Juru Bicara Presiden Johan Budi SP kompak menolak buka suara. “Silakan tanya ke Bu Menteri BUMN saja lah,” kata Teten.